Cerita · 8 September 2021 0

Sekilas Perppanitra Nasional 1 dari Kak Sunjoto, Ketua DKN Pertama

Pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra pertama atau disingkat dengan Perppanitra I menjadi cikal bakal terselenggarakan pertemuan pramuka golongan penegak dan pandega, Raimuna.

Rancangan, gagasan, dan penyelenggaraan Perppanitra Nasional 1 sepenuhnya disusun oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Tidak ada pelibatan perwakilan Penegak maupun Pandega, karena Dewan Kerja Nasional secara de facto belum terbentuk.

Begitu disampaikan oleh Kak Sunjoto, Ketua Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Nasional (DKN) pertama. Perppanitra Nasional I diselenggarakan di Cimanggis pada tanggal 21 sampai dengan 26 Agustus 1969 silam namun. Saat itu, Kak Sunyoto hadir sebagai utusan Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

“DKD untuk sebagian Provinsi sudah ada, saya hadir sebagai peserta utusan daerah (DKI),” ujar Kak Sunjoto yang disampaikan kepada Kak Prijo Mustiko melalui whatsapp, Senin (30/08/2021).

Kak Sunyoto menjelaskan bahwa penyelenggaraan Perppanitra selanjutnya baru dilaksanakan oleh DKN berikut Sangga Kerja yang dibentuk. Oleh karena itu prinsip “dari, oleh dan untuk T/D” baru ada pada pelaksanaan Perppanitra 2 di Bedugul, Bali.

“Saya sudah lupa siapa pembicara utama, saat itu tokoh-tokoh senior/pendiri GP (Gerakan Pramuka) banyak yang hadir seperti Kak Sultan HB IX, Kak H. Muntahar, Kak Azis Saleh, dan yang lainnya,” kenang Kak Sunjoto tentang kegiatan 52 tahun silam dan mengaku sejak 1973 sudah tidak aktif di kepramukaan.

Dalam kesempatan menjawab apa yang ditanyakan Kak Prijo Mustiko, Anggota Majelis Pembimbing Daerah, Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta masa bakti 2020-2025 tersebut, Kak Sunyoto sembari mengingat nama-nama DKN pertama.

“Anggota DKN 1, yang saya ingat, Ketua : Sunjoto; Wakil Ketua: Aci; Sekretaris 1: Sugeng Suratman; Sekretaris 2: Etty Sudarwati; Bendahara 1: Juniswan; Bendahara 2: Siti Anisa Nuhoni,” imbuhnya.

Kak Sunjoto mengaku lupa siapa nama lengkap dari Aci, sosok yang menjadi wakilnya kala itu. Seingat Kak Sunjoto, tidak ada anggota lain. Jika ada kegiatan, mereka membentuk Sangga Kerja.

____
Tulisan berdasarkan obrolan mengenang penyelenggaraan Perppanitra Nasional I oleh Kak Prijo Mustiko dan Kak Sunjoto. Ditulis kembali oleh PusbangJusinfo Kwarda DIY untuk Memorabilia Pramuka.