Masih tentang Pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra Pertama (Perppanitera 1) yang diselenggarakan di Cimanggis pada Agustus 1969. Kak Upi Suprihati (Kak Upi), yang pada masa itu adalah Ketua Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Daerah (DKD) Lampung menjadi Pemimpin Sangga Putri.
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung saat itu mengirimkan dua sangga, tentu Sangga Putri dan Sangga Putra dengan anggota sangga sebagai berikut,
Sangga Putra :
1. Hadi Waluyo (DKD)
2. Syahroni alm (DKD)
3. Ismail Jamil alm (DKD)
4. Imam Supardi alm (DKD)
5. Syam Masduki ( Lampura)
6. Takdir johan ( Bandar Lampung)
7. Sukeri ( Lamsel)
8. Joni (Saka bahari)
9. Yock Chaidir (Saka Bahari)
10. Syarif Hidayat alm ( Bandar Lampung)
Sangga Putri
1. Upi Suprihati (DKD)
2. Sri Prihatin (DKD)
3. Wardaniah (DKD)
4. Sugiyah Wirawati alm (DKD)
5. Dewi Irawati ( Bandar Lampung)
6. Siti Mustika ( Lamsel)
7. SITI aminah ( Lamsel)
8. Suyati ( Lamsel)
9. Nun Husnah ( Lampura)
10. Mahawanita ( Lampura)
“Kami berangkat dengan kapal PJKA dari pelabuhan Panjang, jadi bus hanya sampai dermaga,” kenang Kak Upi.
Di Kapal, lanjut Kak Upi, kami mengadakan acara pelantikan terhadap bebrapa penegak yang sudah diuji bantara tapi belum dilantik. Selain itu, kami juga bersama dengan para atlit kontingen Lampung yang akan menuju PON di Surabaya.
Setibanya di Cimanggis, kontingen Lampung mengikuti kegiatan secara umum sebagai peserta dan saat lomba masakan daerah, Kontingen Lampung mendapatkan juara 2 dengan makanan khas “Seruit Lampung”.
“Juara 1 nya Rujak Cingur dari Jatim,” ujar Kak Upi.
Disampaikan oleh Kak Upi, sekarang banyak peserta yang sudah almarhum, atau yang masih hidup jadi hilang kontak. Yang saat ini masih aktif dan intens berkomunikasi adalah dirinya dengan Kak Hadi W.
“Sepulangnya dari Cimanggis Kwarda Lampung dan DKD nya mendapat tugas mempersiapkan dan melaksanakan Perkemahan Wirakarya Nasional ke-2 tahun 1971,” lanjut Kak Upi.
Kak Upi menceritakan, kegiatan diawali pada bulan Maret 1971 yaitu survey lapangan bersama Kak Lim Beng Kiat dari Kwartir Nasional. PW Daerah untuk semua Sekolah Lanjutan Tingkat Atas pada waktu itu dilaksanakan pada bulan April dan Mei, dilanjutkan dengan PW Nasional.
“Saya Upi Suprihati yang tahun 69 sudah menjadi guru (SD) melanjutkan menjadi Pembina di gudep. Ikut bbrp kursus dan saat ini Andalan Daerah Lampung yang juga merangkap Badan Pertimbangan Pendidikan dan Pelatihan di Pusdiklatda Lampung,” terangnya.
Kak Upi sudah pensiun dari guru SMP tahun 2009 dan sampai sebelum Pandemi (2012 s.d. 2019) rutin mengikuti temu nasional Purna dan Aktivis Dewan Kerja Pramuka (PADK).
Sementara itu Kak Hadi Waluyo setelah ketua PW Gisting tidak aktif lagi di Pramuka. Beliau tekun dengan tugasnya di Dinas Pekerjaan Umum, pensiun pada tahun 2006, aan akhir-akhir ini bergabung ke grup Pamuka Lama.